Jumat, 04 Desember 2015

Maaf.. saya bukan wanita pada umumnya.


Hai sayang..
Mungkin kamu sedang sibuk bekerja
Mungkin saat kau membaca ini, aku pun sedang sibuk-sibuknya bekerja
Atau mungkin sedang tertidur lelap
Sebelumnya mungkin kamu akan sedikit mengkerutkan dahi 
saat membaca tulisanku ini
Tapi mengertilah.. 
semata-mata aku hanya ingin mencurahkan kekhawatiranku
terlalu khawatir dan terlalu cemas
apakah kamu masih bisa mengerti profesiku?

sayang sebelumnya aku minta maaf
aku tidak bermaksud apa-apa
hanya ingin bercerita
sedikitnya aku khawatir. cukup khawatir
aku bukan wanita pada umumnya.



Mugkin kamu tidak akan menemuiku diatas sepatu hak tinggi
dan kemeja sedikit tembus pandang dengan paduan rok span ketat pendek
saat kamu datang pagi untuk menjemputku ke kantor,
Maaf... kemeja ketat bahan flanel atau kaos berbahan dingin
dengan jeans belel ketat dan safety shoes itu sudah cukup bagiku
aku sudah bisa bekerja
tak mungkin rasanya harus naik-naik 
atau cek-cek sebuah pekerjaan menggunakan 
baju tembus pandang, rok pendek dan sepatu high heels. 
itu sangat berbahaya

kamu pasti lebih sering menemukanmu dengan wajah seadanya
maaf.. aku tidak bisa dandan, 
tatanan rambutku untuk ke kantor pun mungkin tidak rapi
rasanya bersyukur sekali bisa bangun pagi 
dan pergi ke kantor tepat waktu
setelah jam lembur dan pekerjaan yang menyita waktu tidur semalam.
bukannya aku tidak mau berdandan cantik seperti wanita pada umumnya
tapi untuk apa berjam-jam menyiapkan riasan cantik lalu berkeringat lagi
rasanya itu tidak praktis. 
rasanya sayang riasan itu jika dipakai di wajah kurang tidurku

aku mungkin bukan tipe wanita yang senang menghabiskan waktu
di salon dan berjam-jam di Mall sekedar jalan-jalan
potong rambut saat rambut ini cukup panjang, lalu pergi.
saat badan pegal-pegal karena banyaknya deadline, creambath, lalu pergi.
diam disalon selama 2jam rasanya seperti seharian bagiku.
menghabiskan waktu di Mall hanya untuk iseng jalan-jalan...
saat waktu senggang,
aku lebih memilih istirahat dirumah dan tidur yang cukup
aku harus menambah energiku untuk bekerja nanti

mungkin.. jika kamu tidak satu profesi denganku..
kamu akan sangat khawatir 
saat aku naik-naik bergelayut dengan scafholding untuk naik gedung
kamu pasti akan sangat cemas.
tapi jangan khawatir sayang, 
aku akan sangat menjaga diriku saat di lapangan.
aku tidak akan membiarkanmu sangat khawatir dan melihatku terluka karna jatuh

oh iya.. aku minta maaf jika suatu ketika aku selalu pulang larut malam
entah itu karna ada deadline pekerjaan, meeting, atau pengecoran di proyek
aku juga minta maaf terkadang waktu kencan kita hanya sedikit
kadang aku sering menolak ajakan makan siangmu.
ketahuilah sayang..
aku sangat ingin memiliki waktu yang banyak denganmu
aku sangat ingin menemanimu menghabiskan waktu saat libur
aku ingin pergi bersama saat jam istirahat,
melihatmu makan dengan lahap, berbincang tentang pekerjaan masing-masing
itu pasti sangat menyenangkan.
tapi terkadang aku tidak bisa memenuhinya, maaf sayang...
ini semua hanya masalah waktu
aku janji jika waktuku cukup senggang aku pasti akan menepati janjiku
sabar ya :)

kadang lucu..
saat kita mempunyai waktu untuk bertemu dan kencan
kamu sering komplain
entah karena aku yang sibuk membalas email
sibuk menelfon atau membalas bbm atau whatsapp
aku minta maaf sekali lagi,
semoga kamu mengerti pekerjaanku.

kamu yang selalu cemburu dengan cangkir kopi merahku
katanya aku lebih sering menciumnya daripada kamu.
sayaaaaaang.... hahaha
ini energiku. ini cara aku bertahan dari rasa kantuk di kantor
dengan setumpuk deadline dan masalah di lapangan.
hahahaha, maafkan aku.
tidak mungkin aku akan selingkuh dengan secangkir kopi kecil
dan meninggalkan kamu yang notabenenya adalah masa depanku.
sudah.. jangan cemburu.
dia hanya cangkir gelas kopi.
aku sayang kamu. Alasyu.

yang terlebih lucu saat kamu menjemputku pulang kantor
kamu ingatkan?
 sore itu kamu datang karna pekerjaanku lumayan sedikit
kita bisa lansung pergi kencan
aku ingat saat itu musim hujan
dan keadaan di lapangan saat itu sangat becek.
hahahaha... aku malu dan ingin tertawa jika diingatkan lagi hal itu
karena kesalahanku yang tidak pernah membawa sepatu ganti
aku memakai safety shoesku saat kencan kita
kamu ingatkan apa yang terjadi?
lantai Mall kotor karena sepatuku yang penuh tanah merah 
kamu hanya tertawa dan sedikit menyindir,
"darimana Neng? dari sawah, ya?"
kejadian yang lucu dan lumayan bikin malu, ya.
sekali lagi maafkan aku ya sayang..

kadang sering terlintas dipikiranku
apakah kamu kuat menjalani ini dengan wanita setengah laki-laki sepertiku
dengan profesi laki-laki sepertiku
apakah kamu keberatan memiliki kekasih seperti ini?
sedangkan diluar sana masih banyak wanita-wanita waras
wanita-wanita yang bersih dari tanah merah dan pasir
wanita-wanita yang wangi dan berdandan cantik
wanita-wanita yang berdandan seperti layaknya kodrat mereka

aku minta maaf.
mungkin aku jauh dari ekspentasimu.
hanya mukaku yang feminim 
kehidupan dan lingkunganku tidak

kadang aku ingin keluar dari zona nyaman ini
aku ingin memiliki pekerjaan dan profesi yang lebih sesuai dengan kodratku
mungkin kerja kantoran atau kerja di bank
dengan otomatisnya.. kamu akan mendapatiku bergaya dan berdandan
seperti wanita-wanita pada umumnya
dan mungkin kekhawatiranku akan lebih sedikit

di satu sisi lain..
aku tidak ingin melepas profesiku
ini adalah pekerjaan yang aku impikan saat aku masih putih-abu
pekerjaan yang mencerminkan "aku"
aku yang sebenarnya. pekerjaan ini adalah aku.

dan hanya pekerjaan ini yang sampai detik ini mengisi pundi-pundi tabunganku,
tabungan kita. dan tempatku bertahan hidup.

dan dari profesi ini juga aku banyak belajar
aku bisa lebih bertanggung jawab dengan semua
aku tidak takut menghadapi semua masalah
aku bisa berfikir lebih jernih
merencanakan hal-hal dengan matang
pekerjaan ini yang membuatku lebih dewasa.

sayang kamu tidak perlu khawatir.
mungkin saat hari pernikahan kita datang taun depan
sebisa mungkin aku tidak akan keras bekerja
tidak akan terlalu banyak menghabiskan waktuku di direksi keet.
tenang.. makanan lezat dan teh kesukaanmu akan aku selalu aku siapkan
setiap pagi sebelum kamu berangkat kerja
dan setiap malam setelah kamu bekerja
semua akan aku siapkan setiap harinya :)

jangan khawatir jika aku tidak akan bisa mendidik anak-anak kita nanti
aku akan menjadi seorang bunda yang baik
aku akan mendidik mereka agar menjadi anak-anak yang pintar, sopan dan kuat










semoga sudah tidak ada keraguan, ya.
dan semoga kekhawatianku juga lebih minim.
sesuatu yang indah memerlukan waktu kan?
terimakasih karena sampai saat ini kamu masih menerimaku apa adanya
dan aku minta maaf,
mungkin sampai saat ini aku masih belum bisa menjadi wanita pada umumnya














aku yang sayang kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar