Rabu, 09 September 2015

Tuhan, jangan terburu-buru menyudahi tawa bahagia kami


- September -

"By all these lovely tokens september days are here, 
with summers best of weather and autumns best of cheer"




Halo September,
Semoga belum terlambat berdoa untuk bulan ini
Semoga selalu baik dan lebih baik dari bulan sebelumnya


September..
Yang sempet jadi bulan pesimis, 
karena ini udah masuk bulan-bulan terkahir Sidang skripsi
Yang sempet jadi bulan sedih,
karena kemarin nyangkanya udah LDR aja, hahaha


In the fact..
Bulan ini alhamdulillah kita masih satu kota


Kamu, 
masih bisa aku temui tanpa harus pesan tiket jauh-jauh hari
Kamu, 
masih aku bisa kejar jaraknya 
Kamu, 
masih bisa kubelai manja seperti kucing
Kamu,
masih bisa aku rasakan kasih sayang real nya
Kamu,
masih bisa kudengar tawa beningnya
Kamu,
masih bisa kupeluk hangat
Kamu,
masih bisa kukecup pipi nya penuh kasih


Alhamdulillah..
Kita masih diberi waktu untuk hanya sekedar bertemu
Hanya sekedar bertatap mata
Tuhan amat sangat baik
Terima kasih.

Aku siap, semakin hari semakin siap.
Walaupun sampai detik ini aku masih belum tau pasti tentang keberangkatanmu
Tapi entah itu kapan.. yang pasti aku siap
Ini babak baru hubungan kami
Dan ini resiko yang harus kami jalani

Yang penting memang saling percaya,
dan asupan cinta yang didapat oleh masing-masing porsinya tidak ada penawaran lagi
Mungkin nanti jarak akan sangat banyak membuat kita belajar
Belajar saling menghargai.
Tentang berharganya pertemuan, 
Tentang bagaimana menjaga hati agar satu sama lain tidak merasa kehilangan, 
Juga betapa berartinya sebuah keberadaan dalam setiap pertemuan. 

Memang tidak menutup kemungkinan,
jika salah satu mencari pelarian untuk mengisi kekosongan. 
Tapi untuk bertahan pada kesetiaan, 
memang dan harus menjadi pilihan. (maksa :p)



Aku lebih memilih menelan dan meng-amin-i kondisi ini,
Kenapa?
Karena aku percaya dengan bahagia yang kami bangun,
Dengan mimpi-mimpi yang akan kami wujudkan,
membuatku tidak pernah takut menjalani ini
Karena aku tau, aku tidak akan sendirian

Akan ada kamu yang selalu mendorongku dari belakang,
Menemaniku disamping untuk menjalani semuanya
Dan menjadi orang terdepan yang menjagaku.
Begitupun sebaliknya..

Karena segala tentang kamu yang selalu menenangkan aku, 
Segala aku yang semoga bisa selalu melengkapi kamu, 
Dan juga keyakinan kami bahwa semuanya akan berakhir bahagia.
Amin Ya Rabb..


"Trust me, distance doesn’t ruin relationship. 
Doubts do. 
And I thought that, 
you don’t have to see your lover everyday to be in love"


Memang luar biasa rasanya 
Disayangi orang yang kita puja dengan begitu besar. 
Begitu besar sampai sama sekali tidak ingin aku lepaskan,
Sampai ingin rasanya berbicara
"Udah aa disini aja jangan kemana-mana sama deta aja ya.
Kemana aa pergi deta pengen ikut,
kemana deta pergi aa harus ikut deta ya"

Luar biasa rasanya 
Tertawa, senang dan bahagia dengan orang yang kita sayang begitu besar
Begitu besar sampai aku selalu berdoa..
"Tuhan perlambatlah waktu. 
Biarlah aku menikmati kebersamaan dengannya sebentar lagi. 
Tuhan, jangan terburu-buru menyudahi tawa bahagia kami"





-------------------------------------

Teruntuk kamu yang selalu repot menyayangi semuaku..

If miles and miles between us soon
Expensive plane tickets
Long waits between visits
Poor internet connections
Every nights spent alone
But you're more than worth it

And you're worth the distance,
Because I know one day we'll be together,
and distance will be a thing of the past

And I don’t care how complicated this gets, 
I still want you. Alasyu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar