Kita bukan cinta yang lama,
Bukan cinta yang baru,
Kamu bukan laki-laki pertama yang membuat sesak dada
Bukan laki-laki pertama yang aku kagumi selain papah
Bukan laki-laki pertama yang kuperlakukan seperti bayi-ku
Kita adalah yang bertemu dan cocok karena kesamaan,
Bukan cinta pada pandangan pertama
Bukan cinta pelarian dari sakit hati
Bukan cinta yang udah deh daripada ga ada, bukan..
Karena menurutku cinta itu, kamu.
Cuma kamu.
Yang apa adanya tanpa harus berbuat banyak untuk memikat
Ranagian..
Satu nama yang selalu melekat rekat diotak
Tak mau lepas bayangannya dihati
Dan selalu menggema seperti kupu-kupu yang berterbangan diperut
Kamu tau.. Rasanya geli.. lucu
Aku selalu merasakannya setiap kali bertemu kamu
Hey kamu, aku sayang kamu.
Iya, kamu.. Ranagian.
Kita tidak bertemu dan saling cinta dalam kondisi yang romantis
Tidak ada baju bersih, muka cantik, rambut curly gantung
Kita jatuh cinta bersama debu pasir dan adukan beton
Panas terik, keringat mengucur, dan rambut acak-acakan
Tidak ada wewangian parfum dan sepatu cantik
Sepatu safety kotor penuh lumpur lekat seperti perasaan nyaman saat itu
Hehehe kamu lucu..
Ingat saat sedikit demi sedikit menghisap rokok dunhill
"Biar ga panik.." ucapmu
Mukamu, senyummu, gerak-gerikmu..
Kalo diingat rasanya aku masih sering senyum-senyum sendiri
Ada dua pilihan yang kamu tawarkan..
Pilihan satu dan pilihan dua
Terlepas dari itu aku tidak mau terlalu banyak mengumbar cerita manis
Karena kita sudah tau jawabannya, Kita bersama.. akhirnya
Lagu Aditya - Be Mine. Bisa juga.. yang paling bikin hati dag-dig-dug
Soundtrack tiap deket-deket kamu sih
Sampe detik ini pun, setiap dikumandangkannya lagu itu hati masih dugser aja, ya..
Aku tidak lantas cepat tanggap bilang "Iya"
Masih banyak yang aku pertimbangkan
Sebagai perempuan yang gagal, gagal menikah
Aku tidak mau salah lagi.. Rasanya cukup gagal sekali
Rasanya ini bukan waktu untuk bermain-main lagi
Ternyata kamu sama juga, dan bisa mengunyah serta mengaminkan juga pikiran aku
Yup. we're ready. Let it flow
Biarkan ini jalan semestinya seperti air dan kita bangun likunya seperti apa
Hari demi hari..
Bulan demi bulan..
Kita berjalan beriringan
Bukan hal mudah ya menjalin hubungan baru dengan orang baru lagi
Dengan sama-sama yakin
Sama-sama ingin membahagiakan
Sama-sama ingin menenangkan
Kita bisa...
Masa lalu memang tidak bisa dihapus begitu aja
Tidak semudah memijit tombol "delete folder"
Karena masa lalu kita masing-masing kita mejadi seperti ini
Kita sama-sama terbuka
Kita masing-masing sudah sangat khatam dengan cerita lalu
Dari masalah manis ------- pahit. Kita mungkin sudah cumlaude
Karena rasanya bersyukur sekali memiliki pasangan yang sama-sama bisa berfikir jernih
Apapun topik dan tema obrolannya kita pasti bicarakan
Tanpa ada rasa canggung atau perasaan takut
Hubungan ini sangat terbuka untuk masalah apapun
Pekerjaan, Pendidikan, semua kita bicarakan..
Kamu tak pelak selalu membuat raga ini nyaman ndusel
Rasanya menjalin hubungan ini sangat asik
Tidak ada beban, tidak ada pemaksaan
Tenang, tanpa pengekangan
Tapi kita tahu diri
Kita tahu masing-masing dimana kita harus berhenti
Kita tahu masing-masing harus berlari secepat apa
Tahu masing-masing dimana harus pulang
Tahu dimana rumah yang seharusnya kita tuju untuk pulang saat dunia luar begitu kejam
Kamu satu-satunya rumah tanpa atap dan dinding yang aman dan nyaman
Apa rasanya punya pasangan yang tak keberatan melihat kekasihnya yang perempuan setengah laki-laki ini teriak-teriak tanpa batas, berkeringat dan rambut lepek saat Nonton Bareng klub bola kesukaannya, Liverpool. Klub kesukaan kita. Beruntung.. sekali lagi aku sangat beruntung bersamamu.
Sampi akhirnya kita sampai di ititk ini..
Di titik baru cerita kami,
Long Distance Relationship (Coming Soon)
Jangan khawatir sayang..
Jarak ini sementara
And..
You're worth the wait, really.
Semoga jarak ini yang akan sama-sama mendewasakan
Sama-sama mengajari bagaimana arti sebuah kebersamaan dan kehadiran
Aku belum mau membuka lebar lagi cerita LDR
Masih terlalu dini..
Dan untuk apa terlalu banyak dibahas,
Kenapa terlalu lelah berfikir?
Kamu masih disini, masih dapat kupeluk tanpa batas dan inci.
Kenapa ga cape-cape ngabisin waktu barengan, ya ga?
Oke. Tutup buku LDR kita ya..
Sempat terlintas "Ini laki-laki apaan sih baru jadian udah ngomongin 'kalo misalkan kita ga barengan...' emang ga bahagia banget ya pacaran sama aku?" itu faktanya.
Kamu yang sangat sering berbicara "kalo akhirnya kita ga barengan..." sempet bikin down setengah gila juga sih. Karena dimanapun, setiap pasangan selalu bermimpi memiliki akhir cerita yang bahagia, bukan membicarakan ketika pisah. kamu berbeda ya........
Tapi lama-lama aku mengerti. Ya betul juga, untuk hal apapun dan masalah apapun kita harus melihat dari berbagai sisi, sisi positive dan sisi negative agar kita tidak hanya melihat satu kasus dari satu sisi saja. Lama-lama aku mengerti, bahwa ilmu ikhlas dan tenang yang ternyata kamu ajarkan. Ya aku bisa.. harus bisa dan mencoba bisa. Walaupun rasanya terlalu horror untuk berbicara tentang perpisahan lagi.. capek!
Kita juga tidak selalu berbicara tentang perpisahan,
Karena hidup harus dijalani. Kita juga punya rencana untuk ke depan
Menikah adalah tujuan akhir semua pasangan yang saling cinta
Dan untuk sekarang tujuan akhirku, Menikah, dan kamu.
Walaupun aku dan kamu mempunyai perbedaan waktu,
Aku dengan 2016-ku. Dan kamu dengan 2017-mu
Aku selalu berharap dan semoga Tuhan meng-amin-kan
Jika kelak nanti aku akan menikah dengan laki-laki yang sama-sama penyayang kucing ini,
Penikmat sepak bola dan berharap bisa umroh ke Anfield bersama
Penyuka stelan casual dan Adidas
Satu-satunya penyanyi yang selalu aku tunggu suara menenangkannya
Satu-satunya monster hidung yang selalu aku rindukan..
Aku tidak pernah bisa membayangkan bagaimana serunya
Bangun tidur --- tidur lagi, ada kamu dibantalku
Menggantikan posisi boneka kesayanganku satu-satunya, Elmo
Jika dipeluk boneka ini bisa bergerak dan berpindah,
Dia bisa menciummu tiba-tiba saat tengah malam
Mengerikan. Tapi lucu
Lelucon apa yang akan kamu keluarkan nanti sebelum kantuk datang?
Bisa jadi setiap hari kita tidak asing terlelap pukul 3 pagi
Hahahaha.. aku tak sabar.
Semoga kamu memang yang Tuhan siapkan, Big Amin!!!
Hari demi hari, waktu demi waktu
(Semoga) Kita selalu terus banyak belajar tentang satu sama lain ya
Tentang harus apa dan bagaimana menjalani hubungan ini,
Sama-sama sudah dewasa, sudah fasih membedakan mana yang benar dan mana yang salah
Masa akan terulang kejadian bodoh? Hehe jangan ya.
Yang terakhir,
Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih,
Untuk kasih sayang yang tidak pernah ada batas kadaluarsanya
Untuk pengertian dan kepercayaan yang tidak pernah kurang
dan.. Terima kasih telah membuatku tertawa sejak pertama kita bertemu hingga sampai detik ini dan belum pernah juga kamu bosan melakukannya,
Untuk setiap dekap hangat yang menenangkan
Setiap nasihat yang kamu berikan, nasihat yang tidak menggurui
Setiap senyum dan tawa dari bibir tebalmu
Untuk bola mata coklat yang selalu aku terawang jauh
Untuk jemari-jemari panjang yang selalu membelai dan menggengam jemari kecilku
Untuk setiap langkah yang menuntunku ke arah yang lebih baik lagi..
Terimakasih..
Terimakasih karena tidak pernah terbawa emosi
walau bocah kecil ini sering bikin jengkel.
Terimakasih karena selalu memilah kata untuk bocah sensitif ini
Kamu terlalu dewasa, dan terlalu menyenangkan aku eksplor lebih jauh lagi
Tapi aku mau..
Terima kasih karena kamu telah menjadi kamu yang sebenar-benarnya,
Ranagian. Ranagian Ramadhan..
-----------------------------------------------------------------------
Every single day that you are not with me,
I think about you.
I wonder what you are doing.
I pray that you are safe, well and happy.
My love will follow you where ever you go.
No matter how old you are and no matter how far you travel.
Because I am yours and you will always be mine
-------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar