Rabu, 04 Maret 2015



Malam ini..
Bukan, lebih tepat nya sore ini
Aku menangis tak berhenti
Sedih? Bukan
Senang? Bukan juga
Ketakutan lebih tepatnya
Aku sempat berjanji
Diriku.. aku berjanji,
Aku tidak mau dan tidak akan pernah
Membuat orang yang aku sayang dan cinta sedih dan kecewa

Tapi.. aku ingkar
Sore ini aku membuat hati lembut itu teiris
Aku mengecewakan lseseorang yang kusayang
Dan yang tidak akan pernah aku biarkan pergi lagi

Maaf dan beberapa tetes air mata yang aku perlihatkan
Bodoh… bicaralah lebih banyak, mulut
Aku memang seseorang yang tidak pandai bicara dan mengungkapkan
Tapi yang aku tangisi dan yang aku rasakan
Rasanya lebih besar dari tumpukan air mata yang jatuh
Bodoh..

Tadinya.. aku ingin pelukan yang berbicara
Tapi sulit..

Sayang
Cukup sore ini air mataku yang berbicara
Aku sayang kamu lebih dari yang kamu tau
Lebih dari ucapan alasyu yang selalu kamu dengar setiap pagi
Cukup sore ini kita berjalan jarak 1m
Karena aku merasa jarak itu 1km lebihnya
Cukup sore ini tanganku dingin tak digenggam hangat

Semoga pelukanmu sama hangatnya dengan pelukan pertama kita
Semoga belaian sayangmu rasanya sama
Semoga kecupmu sama seperti kemarin yang membuat beku waktu

Sayangku, Ranagian..
Kesayanganku, Ranagian..
Terimakasih untuk semua,
Semoga semua doa’ku didengar Allah
Terimakasih sudah sangat sabar memaklumi freaknya aku
Sangat bisa menempatkan aku
Sebagai adik, teman, sahabat, dan teman hati

Ranagian, Aku sayang kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar