Minggu, 03 Maret 2013

Pulang


Saat bertemu, melihatmu.
Menghirup dalam wangi parfum favoritku
Terpancing tersenyum karena senyumanmu
Semuanya indah,
Bersandar dipundakmu yg kokoh
Usapan lembut jemarimu dipunggung tanganku
Sampai sebuah kata keluar dari mulutmu,
“aku pamit pulang ya sayang,”
Antara ingin menahan dan rindu yang memuncak
Berat bukan itu, hanya jarak yang memisahkan. Tak jauh seperti dulu
Namun selalu ada yang muncul dari hati
Betapa rindu dan kangen ini tidak pernah hilang
Ingin terus dekat ingin terus didekap
“jangan dulu,” ada suara diotak ini yang perlahan terdengar didalam

Hampir dua tahun berpacaran, setiap harus ditinggal pulang, aku masih saja sering menangis - #SemataCinta

Mama mungkin orang yang paling terbiasa. Setiap aku pulang bertemu kamu
Pintu kamar pasti tertutup rapat sampai pagi nanti,
Paginya akan keluar gadis kecilnya dengan mata sembab habis menangis.
Terkadang selalu berfikir, sampai kapan aku akan selalu begini?
Berapa kali weekend lagi sayang? Berapa kali lagi aku harus menangis saat kau pulang
Apa iya kita harus melewati 648 weekend lagi? Ya aku siap
Akan aku tunggu saatnya aku tidak akan menangis lagi saat kita pulang,
Saat kita pulang keatap yang sama dan masuk dari pintu yang sama
Untuk sama-sama tertawa membahas apa yang kita lakukan seharian di pillow talk bersama kamu nanti 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar