Rabu, 19 Desember 2012

Tentang Kamu

Karena semuanya masih tentang kamu, tentang rindu yang enggan pergi,
Dan wangi parfummu yang menjadi sarapan pagi

Dan semuanya masih tentang kamu...
Tentang kamu yang selalu pergi dan aku yang selalu menanti

Semuanya.. masih tentang kamu
Tentang kamu dan jarak yang memisahkan
Tentang kamu yang enggan pergi dari pikiran
Tentang kamu yang selalu bertahan
Dan tentang kamu yang kuat menghadapi semua cobaan

Jarak bukan masalah, waktu apalagi...
Karena jarak yang mempersatukan,
Jarak yang memisahkan sementara
Dan jarak yang mengukuhkan kembali

Apalagi waktu..
Waktu yang mendekatkan begitu hangatnya
Waktu yang memisahkan sementara
Dan waktu yang mempertemukan kita dalam kebersamaan

Minggu, 09 Desember 2012

Kosong



Karena rambutku yang kosong akan belaian hangatmu

Karena keningku yang kosong cium hangatmu

Karena pipiku yang kosong dengan gemas cubitmu

Karena bibirku yang kosong dengan canda tawamu

Karena badaku yang kosong akan peluk sayangmu

Karena tangan ini yang kosong genggamanmu

Karena jemari yang kosong dengan pemberat cintamu,

Dan karena hati ini yang kosong karenamu...

Terimakasih. Karena kamu yg akan selalu disini
Karena kamu "nyala" yang tak akan pernah padam digelap ini,
Terimakasih... sayang.

Kamis, 06 Desember 2012

Hak


“Karna aku hanya ingin hak-ku..”

Diperjuangkan...
Aku tau ini salah. Aku tau ini seperti munafik,
Kamu yang banyak berjuang hanya untuk aku
Tapi itu semua sudah cukup..

Perjuangkanlah yang lain, yang lebih aku butuhkan
Terlebih saat denganmu...
Hanya ingin waktu berdua dengan segudang cerita
Seperti dulu.
Hanya ingin peluk hangat yang manja dan ucapan sayang yg “tulus”
Seperti dulu.
Hanya ingin diperjuangkan untuk suatu “lelucon berkepanjangan”
Ini yang sangat aku butuhkan, saat ini.

Bukan lelah dengan kamu, tapi aku lelah dengan “lelucon berkepanjangan” yang tak hentinya membuatku “tertawa terbahak-bahak” . ini semua benar-benar membuatku “geli”.
Aku hanya ingin “lelucon berkepanjangan” itu mempunyai alur yang jelas, agar tidak ada pihak mana pun yang “tertawa” sendiri dan “bengong” sendiri. Cuma kamu, “pelawaknya”.
Kamu boleh membawakan “lelucon” ini dengan gayamu, tapi kamu ingat.. jangan sampai aku “tertawa tidak berhenti” karena ada orang diluar sana yang terus membuatku geli dengan “lelucon”nya. Ya.. mugnkin kamu mengerti artinya.

Aku hanya ingin hak-ku sayang... mengertilah.
Hanya kamu yang tau bagaimana caranya,
Cara yang terbaik untuk aku dan kita.
Karena aku hanya ingin diperjuangkan, dan karena aku hanya ingin hak-ku, sayang...

Rabu, 05 Desember 2012

8:30



Tik tok tik tok..

Oh.. 8:30 ya?
Sudah malam,
Tugas baru selesai..
Baru pulang kerja..
Masih dijalan..
Baru pulang kuliah..
Late dinner

8:30

Tapi bukan 8:30 itu yang aku suka, tapi 8:30 yang ini..
8:30 yang melahirkan cahaya cantik dan hangat dilangit biru
8:30 yang penuh dengan asap kendaraan dijalan
8:30 yang macet dan bising suara klakson yang buru-buru
Dan 8:30 didepan minimarket sebrang gang rumah kamu.
Itu lah 8:30 yang favorit setiap weekday nya..

Melihat scooter putih dengan helm hitam,
Segumpal daging tampan dengan ransel abu-biru
Ada senyum kecil yg seakan-akan menyapa, “Hai..”
Tak lupa cincin berwarna lembut yang melingkar di jari manis kirinya
Selamat pagi manis.. aku senang kau sehat dan bahagia pagi ini.

Kaca spionku mungkin berkata “Hey.. ga bosen kamu liat scooter putih itu terus?”
Mungkin spionmu juga gitu ya?
Karna sepanjang jalan yang pendek itu, hanya spion yg mengantarkan dan mengisyaratkan betapa dekatnya senyuman manja yang berbisik, 
“Aku belum mau menyudahi perjalan ini. Aku masih sangat kangen kamu..”
Toko ayam goreng itu juga mungkin bosan, “Selalu kalian yg bermesraan depan toko..”
Selalu ada kata “Miss You, Love you, jangan nakal ya..” setiap harinya
Intonasinya pun aku hafal, tapi raut muka dan senyum kecilnya aku selalu lupa
Selalu ingin terus lihat dan dapatkan itu terus setiap waktu..

Cium tangan khas kamu juga aku suka, “Jangan di lap..” katamu sambil tertawa sipit
“Daaaah.. Daaaaah..” terus tapi keduanya masih belum membuang muka,
Sampai akhirnya saling tertawa melihat kita berdua..

Sampai kapan pun 8:30 ini ya 8:30 favorit kita dan terlebih aku...